Agar kamu bisa mengikuti pelajaran dengan baik, kamu kudu tau apa-apa saja yang mesti kamu persiapin sebelum masuk kelas, langkah-langkah dan tindakan-tindakan apa yang harus kamu lakukan selama pelajaran berlangsung dan setelah pelajaran selesai.
Ini dia beberapa tips buat kamu untuk mengikuti pelajaran di kelas:

1. Niat
Semenjak melangkahkan kaki meninggalkan rumah menuju kesekolah, kamu sebaiknya berniat dulu dan membulatkan tekad untuk mencari ilmu. “Bismillahi rahmaani rahiim, dengan nama-Mu aku mencari ilmu, memenuhi panggilan-Mu, maka tambahkanlah aku ilmu-Mu dan berilah aku kepahaman”.Ucapkan dalam hati: ”Saya harus paham uraian dan keterangan-keterangan guru.


Saya akan mencamkan benar-benar sehingga apa yang disampaikan oleh guru nanti menjadi milikku dan melekat dalam otakku”. Niat ini kudu dipelihara terus minimal sampai pelajaran selesai. Karena niat adalah fondasi untuk langkah-langkah berikutnya.

2. Kemauan yang kuat
Kemauan adalah modal yang sangat penting dalam pelajaran, hal ini mesti dibarengi dengan usaha yang keras, perjuangan yang gigih, n’ semangat yang berkobar-kobar (ciee… api kali yee!!!)
Kemauan tan pa usaha berarti separo kegagalan. Apa gunanya mau ini mau itu tapi tidak mau menggerakkan kaki, tangan, fikiran de el el. Kita semua tau kan bahwa tidak ada kenikmatan hidup kecuali setelah bersusah-payah, dan sesungguhnya setelah kesulitan itu pasti ada kemudahan. Kalau kamu takut menghadapi kesulitan pasti kamu akan tenggelam dalam kebodohan.


3. Perhatian
Kamu sebagai seorang pelajar harus dapat memfungsikan alat pendengaran kamu sebaik mungkin. Mengapa??? Gi mana tidak, untuk mendengar keterangan/penjelasan dari guru yang sedang mengajar kamu kan memerlukan pendengaran yang baik. Kamu harus pandai-pandai menyeleksi keterangan, mana yang dianggap penting dan banyak diulang atau yang paling ditekankan oleh guru.
Disamping itu kamu kudu bisa mempergatikan alat penglihatan kamu. Buat ngeliat mimik, gerak-gerik dan gaya mengajar guru kamu sehingga menambah pengertian dan pemahaman kamu terhadap pelajaran yang diberikan.

4. Konsentrasi
Tau g’ caranya??? Sebelum saya beri tau caranya kita mesti tau dulu apa sih konsentrasi itu???
Konsentrasi berarti pemusatan fikiran kepada suatu masalah saja, lainnya tidak. Maksudnya, hal yang kamu pikirkan hanyalah pelajaran yang sedang kamu hadapi, atau dengan kata lain yang sedang ada dihadapanmu. Jangan sekali-kali memberikan kesempatan kepada hal-hal atau masalah-masalah lain diluar pelajaran yang bermunculan di dalam otak kamu yang mampu menggantikan kedudukan satu-satunya masalah yang sedang dihadapi, yaitu pelajaran.

5. Appersepsi
Apa sih appersepsi itu???
Appersepsi adalah pengetahuan-pengetahuan yang sudah ada dipersiapkan untuk menerima hal-hal dan pengetahuan-pengetahuan baru.
Karena mngikuti pelajaran dikelas itu harus dilakukan secara aktif dan kreatif, maka kamu sebagai seorang pelajar harus pandai-pandai mendengarkan uraian, memasukkan dan mengolahnya dalam otak. Kan g’ seru tuh kalau kamu dating ke sekolah dengan pikiran kosong!!! Maka dari itu kamu memerlukan yang namanya appersepsi. Appersepsi dapat dilakukan dengan cara berikut:
a. Membaca/mengulangi pelajaran yang telah diberikan.
b. Membaca materi berikutnya agar sewaktu guru menerangkan materi tersebut kamu akan mudah menangkapnya.
c. Membaca buku-buku lain yang berhubungan.

6. Catatan
Misalnya kamu sedang mendapatkan seekor burung dari hasil buruanmu, kemudian kamu tidak mengikatnya dengan erat-erat, pasti hasil buruan tadi akan leps kembali. Sama halnya dengan berburu ilmu. Setelah mendapatkannya harus diikat erat-erat. Tali pengikatnya adalah catatan yang lengkap, bersih, rapi, teratur, jelas dan mudah dibaca.

7. Bertanya
Semua uraian yang disampaikan oleh guru layaknya sebuah gudang ilmu. Gudang ilmu itu gak terbuka dengan sendirinya. Maka ada sebuah kunci ilmu yaitu bertanya yang harus kamu aplikasikan setiap pelajaran berlangsung.
Dengan bertanya kamu bisa menjadi paham, mengerti dan tidak sesat. Kamu akan menjadi yakin dengan ilmu yang dimiliki. Maka dari itu, apabila ada keterangan yang disampaikan oleh guru sedang kamu tudak mengerti, segera tanyakan. Dimana ada kesempatan untuk bertanya gunakanlah sebaik-baiknya. Jangan tajut dan malu bertanya.

Disiplin adalah kunci utamanya. Dengan disiplin pribadi yang tinggi kamu dapat menjauhi godaan yang mendorong kamu dalam kemalasan. Kalau kau seorang pelajar muslim, cobalah aplikasikan ajaran shalat. Shalat menidik orang berdisiplin waktu, bersih, teratur, rapi, berkonsentrasi de el el.

Berikut adalah cara membuat rencana belajar sehingga dapat memperoleh hasil yang baik.

1. Rencana Harian

Sebelum kamu membuat sebuah rencana harian, kamu kudu memperhatikan waktu dalan satu hari, mengetahui kegiatan-kegiatan apa yang bisa dilakukan dan kapan mengerjakannya. Serta berapa lama waktu yang dibutuhkan. Dari bangun pagi, shalat subuh, olahraga ringan, mandi, makan pagi, belajar, pergi ke sekolah, makan siang, shalat dhuhur, istirahat, shalat ashar, membaca surat kabar atau bacaan ringan, makan malam, belajar malam hari, mendengarkan radio atau menyaksikan TV, tidur, bangun malam, de es te.

Berikutnya kamu tinggal susun rencana kegiatan harian beserta waktunya. Rencana itu harus dibuat sebaik mungkin sehingga tidak merasa terikat oleh rencana tersebut. Rencana itu harus diberikan waktu yang cukup, relative longgar sehingga kamu tidak merasa dikejar-kejar oleh rencana. Untuk pertama kalinya memang berat, tapi lama kelamaan terasa ringan apalagi kalau sudah menjai kebiasaan. All beginning is difficult.

2. Rencana Mingguan

Untuk membuat rencana mingguan harus disesuaikan dengan rencana hariannya. Dalam rencana mingguan harus ditulis pekerjaan-pekerjaan yang mesti dikerjakan sekali seminggu. Misalnya Hari jum’at untuk mencuci atau menyetrika, Hari Minggu untuk jalan-jalan melihat pemandangan luas dan udara segar, Hari Selasa untuk mengaplikasikan hoby kamu atau mengembangkan bakat seperti olahraga, music, melukis, de el el. Rencana ini harus ditepati.

3. Rencana Bulanan

Rencana bulan yang maksud bukan rencana/ kegiatan yang kamu lakukan sekali sebulan, tetapi rencana belajar dalam satu bulan sebagai langkah pendahuluan untuk menghadapi ujian.

Untuk gampangnya, buatlah dulu skema seperti kalender. Kemudian sediakan tempat kosong dibawah angka tanggalnya untuk diisi satu mata pelajaran. Sedikit tips untuk mngisikan mata pelajarannya: susun/letakkan salah satu diantara pelajaran esok hari pada hari ini. Tapi, gunakan Hari Minggu untuk istirahat.

Kapan kita harus mengulangi pelajaran sesuai dengan rencana bulan tersebut??? Pagi, siang, sore, atau malam???

Karena malam dan pagi hari digunakan untuk mempelajari pelajaran-pelajaran hari itu, maka lebih baik bila dilaksanakan sore hari sekitar pukul 16.00 sampai pukul 17.30. dianjurkan mand dulu sebelum belajar sehingga badan terasa segar.

Langit biru ibarat disihir menjadi kelabu
Angin pun tak hentinya memberontak alam
Lalu. . . .
Air langit pun berjatuhan

Blesh... blesh... blesh...
Cahaya putih pun menyapa qu saat ini
Suara gemuruhpun tak ingin kalah beradu di telingaku

Saat ia datang perasaan ini pun muncul
Perasaan yang terus menghantuiku
Perasaan yang tak dapat ku hindari
Yang membuat hati kecil ini tak tenang

Dalam hati akupun bertanya-tanya
Apakah aku sudah mengambil jemuran???

^^

Daun berguguran tinggalkan dahannya
Burung burungpun pergi tinggalkan sarangnya

Seperti itulah kepergianmu
Membuatku diam dan terpaku
Dalam diam tak mengerti

Apakah untuk ini Cinta di lahirkan?
Apakah untuk ini Cinta datang?
Semua itu adalah sebuah misteri
Misteri tiada henti

Namun. . .
Akankah ada yang lahir kembali?
Akankah ada yang mekar kembali?

Tapi...
itu hanyalah sebuah cerita tanpa kisah
Kisah yang mungkin tak pernah ada

Bingung... Bingung... dan Bingung...

Merah, bulat, datangnya ramai-ramai

Rasa ingin tahukupun memuncak

Apa ini???


Sakit, malu dan kesal

Menghantui setiap ia menghampiriku

dan...

saat itu pula akupun tahu


Ku telah tumbuh DEWASA

^^

Langit biru jadi kelabu
angin memberontak menampar pepohonan
burung burung pun enggan tuk berkicau

tik...tik...tik...
Cahaya putih datang menyapaku
suara gemuruh pun berteriak keras memaki telingaku

bles...bles...bles
rintihan air mulai membelai bumi
tak di sangka sang bah menghantam pagi sunyi
air langit yg semula ramah mulai menjajaki desa kami
anak kecil pun tak ingin bernyanyi lagi

air langit mulai melambai ke barisan gubuk kecil
deretan sawah pun mulai di selimutinya

kemudian...
Terdengar jeritan kecil seorang bocah
si kecil berkata, salah siapa?
Apakah bumi sudah enggan bersahabat pada manusia?
Ataukah manusia yang terlalu serakah terhadap bumi?
Jangan saling tuduh ini salah siapa
Ini adalah sebuah teguran dari bumi...

sunyi...hangat...tenang
hanya hembusan nafas yang menemaniku saat ini
hanya detakan jantung yang menghiburku malam ini

sepi, bosan, kurang kerjaan???
Ku rasa tidak
ku anggap semua ini adalah sebuah kedamaian
terdapat kenikmatan tersendiri yg tersembunyi di dalamnya

siapa bilang...
Duduk tenang, berbaring, tak melakukan sesuatu itu membuang waktu???

Ku rasa...
Ini adalah waktu untuk berfikir, berharap dan menyesal.
Saat seperti inilah kepahitan hidup terkubur dalam dalam

Mungkin duduk diam terbilang bodoh
tapi, inilah yang di katakan kedamaian
yang ku rasakan saat ini

Sejuk...
Sejuk, bukan karena embun yang tersisa
Sejuk, karena saat ini hujan sedang menyapa ku

rintihan kecilnya terdengar ramai, gaduh, tapi menghibur
walaupun tak dapat melihat indahnya sunrise
aku cukup terhibur di dampingi kesejukannya

bibirku pun tersenyum lebar
ku intip sekelompok anak anak itu dari balik jendelaku
mereka dengan senangnya menuju ke lapangan bebar dan luas
menikmati tiap tetesan air yang jatuh

sungguh, teringat kembali masa kecilku