Long weekend hari paska kemarin jadi pengalaman pertama mucuk di atas gunung.

Flashback beberapa tahun lalu waktu masih duduk di bangku SMA suka heran sama anak2 mapala yang rajin banget naik turun gunung dengan bendera merah putihnya, carrier yang hampir segede badan dia dan scarf yang melingkar di leher. Ke atas cuma buat masang tenda, tidur kedinginan, kaki encok sana sini, makan seadanya, minum terbatas dan bikin gosong.

Lalu tayanglah film 5cm yang saya tonton di blitz megaplex central park Jakarta barat bermodalkan tuker poin friday movie manianya telkomsel bareng teman2 kampus. Film yang cukup keren, mungkin karena ada fedi nurilnya, plus fedi blum punya istri waktu itu (lah).

Kebiasaan latah orang Indonesia akhirnya menjadikan tahun itu tahun dimana display pic orang orang tiba2 di atas gunung smua. Kepikiran pengen juga waktu itu tapi rasa takut masih lebih besar sepertinya, yah namanya juga anak kuliah jauh dari rumah, tujuan ngerantau buat dapet ijazah ntar naik gunung malah bikin resah emak di rumah.

Beberapa kali mau nyobain tapi ada aja hambatannya, baru deh malam sabtu kemarin di ajakin teman kantor buat mendaki besok pagi. Blum punya persiapan dah waktu udah jam 9 malem, tanpa mikir panjang OK-in ajakan mereka dan langsung cabut ke minimarket beli ini itu buat bekal, di jalan bbm-in teman buat minjem carrier sma sleeping bag nya Alhamdulillah dapat, malamnya langsung packing dan besok sabtunya langsung GO!!!!

Tujuan kami ke puncak gunung Kie Matubu, gunung yang ada di Pulau Tidore, sepertinya gunung tertinggi di Maluku Utara ini.

Untuk sampai ke tidore kami harus nyebrang naik kapal kayu terlebih dahulu berhubung kami membawa motor. Waktu perjalanan kurang lebih 15 menitan aja dengan suguhan pemandangan laut yang subhanallah indahnya. Dari ternate saya berangkat bareng kak adit (teman kantor), kak adi (teman kantor juga) dan fuad (anak gunung tulen).