Senin, 16 Agustus 2010

ABORSI ???? NO!!!!

19.49 2 Comments
Waaaah... GiLaaaa pika18

Kemaren liat di TV, ada cewe yang hamil di luar nikah tega banget ngaborsi janinnya.
NaudzubiLLah...
pika23

Sebenarnya sih sudah banyak kasus kayak gini, tapi masiiihhh aja ada yang ngelakuin lagi.
ckckkckc...
Rata-rata sih pelakunya para anak sekolahan sampai kuliah yang udah kebobolan dan karena malu di bunuhlah janinnya sendiri...
Tega banget yah pika24
Sapa suruh ngelakuin kalau ujung-ujungnya malu juga pika17
dasar streSsss...

Kalau di tanya ma emaknya, paling dia bilang
"saya khilaf mak"
atau paling enggak cowonya bilang
"itu karena kita saling mencintai"

ah,, kamPrEeeTt..
Makan tuh cinTe... pika23
Pas bunting aja Lo tinggaLin bini Lo sendiRi...

(hehheh,, maaF.. terlalu terbawa emosipika21)

OK..
ya sudahlah (bondan kaliiii...)
itu urusan mereka...

Nah, tugas kita sekarang, kita harus mencegah perbuatan keji itu.
Hmm.. tapi sebenarnya sih, ampe mulut gue berbusa pun tapi kalau kalian niatnya udah jorok yah tetep aja ujung-ujungnya kebobolan juga..
Jiaahhhh.. sama ajeehh neng pika14


Eh, maaf.. terbawa emosi Lagi..
pika21

Ok.
Skarang gua cuman mau share nih.
Gua dapat info betapa NGERII dan betapa merugikannya A.B.O.R.S.i itu !!!
(takut gak lo??? pika20 hehhe)

Penasaran???
yoii.. Lanjuttt..

Aborsi adalah berakhirnya suatu kehamilan (oleh akibat-akibat tertentu) sebelum kehamilan berusia 20 minggu yang berakibat kepada kematian janin.
Ada dua klasifikasi abortus yaitu :

* Spontaneous abortion: gugur kandungan yang disebabkan oleh trauma kecelakaan atau sebab-sebab alami

* Induced abortion atau procured abortion: pengguguran kandungan yang disengaja. Termasuk di dalamnya adalah:

1. Therapeutic abortion: pengguguran yang dilakukan karena kehamilan tersebut mengancam kesehatan jasmani atau rohani sang ibu, terkadang dilakukan sesudah pemerkosaan.

2. Eugenic abortion: pengguguran yang dilakukan terhadap janin yang cacat.

3. Elective abortion: pengguguran yang dilakukan untuk alasan-alasan lain.

Aborsi yang dilakukan secara sengaja tanpa ada indikasi medis atau alasan kesehatan yang jelas terlebih tidak ditangani oleh petugas medis maka akan memiliki resiko yang tinggi terhadap kesehatan maupun keselamatan seorang cewe. Tidak benar jika seorang cewe melakukan aborsi maka dia tidak merasakan apa-apa dan boleh langsung pulang. Ini adalah informasi yang sangat menyesatkan bagi, terutama mereka yang sedang kebingungan karena tidak menginginkan kehamilan yang sudah terjadi.

Ada 2 macam resiko kesehatan terhadap cewe yang akan melakukan aborsi yaitu resiko kesehatan dan keselamatan secara fisik serta resiko gangguan psikologis.

Resiko kesehatan dan keselamatan fisik
Pada saat melakukan aborsi dan setelah melakukan aborsi ada beberapa resiko yang akan dihadapi seorang cewe, diantaranya yakni :

1. Kematian mendadak karena pendarahan hebat

2. Kematian mendadak karena pembiusan yang gagal

3. Kematian secara lambat akibat infeksi serius disekitar kandungan

4. Rahim yang sobek

5. Kerusakan leher rahim yang akan menyebabkan cacat pada anak berikutnya

6. Kanker payudara (karena ketidakseimbangan hormon estrogen pada wanita)

7. Kanker indung telur (Ovarian Cancer)

8. Kanker leher rahim (Cervical Cancer)

9. Kanker hati (Liver Cancer)

10. Kelainan pada placenta yang akan menyebabkan cacat pada anak berikutnya

11. Meningkatkan kemungkinan terjadinya pendarahan hebat pada kehamilan berikutnya

12. Menjadi mandul/tidak mampu memiliki keturunan lagi (Ectopic Pregnancy)

13. Infeksi rongga panggul (Pelvic Inflammatory Disease)

14. Infeksi pada lapisan rahim (Endometriosis)

(ihhh... Naudzubillah.. ngeRi banget yah pika18)

Resiko kesehatan mental
Proses aborsi bukan saja suatu proses yang memiliki resiko tinggi dari segi kesehatan dan keselamatan seorang cewe secara fisik, tetapi juga memiliki dampak yang sangat hebat terhadap keadaan mentalnya. Gejala ini dikenal dalam dunia psikologi sebagai Post-Abortion Syndrome (Sindrom Paska-Aborsi) atau PAS.

Pada dasarnya seorang wanita yang melakukan aborsi akan mengalami hal-hal seperti berikut ini:

1. Kehilangan harga diri (82%)

2. Mimpi buruk berkali-kali mengenai bayi (63%)

3. Ingin melakukan bunuh diri

4. Tidak bisa menikmati lagi hubungan seksual (59%)

5. Berteriak-teriak histeris (51%)

6. Mulai mencoba menggunakan obat-obat terlarang (41%)

Di luar hal-hal tersebut, wanita yang melakukan aborsi akan dipenuhi perasaan bersalah yang tidak hilang selama bertahun-tahun dalam hidupnya. Jadi, sebelum memutuskan untuk aborsi atau melakukan hubungan seksual sebelum menikah, mendingan pikirin dulu resikonya.

Better safe than sorry, girls!

Minggu, 15 Agustus 2010

Surat Terbuka Untuk M.A.M.A

07.52 0 Comments
Entah mengapa...


Malam ini,
aku teringat wajah lembuatnya...
aku teringat sapa hangatnya...
aku teringat belaian kasih sayangnya...
dan wajahnya yang sedu

PadahaL, kira-kira baru 5 jam yang lalu aku meninggalkannya...
Sungguh, air mata ini mengalir begitu deras tanpa sempat permisi padaku

Cengeng???<span class=

Kurasa tidak!!!
Alam saja yang begitu besar tidak dapat menahan airnya..
apalagi saya!! yang hanya seorang manusia rapuh tanpa perlindungan-Nya
Kubiarkan saja dia mengalir, agar disetiap tetesannya dapat mengobati rasa rinduku padanya.
Terbilang lebay sihh,
Tapi, inilah saya...
Seorang anak yang baru kali ini pergi jauh meninggalkan mama untuk malanjutkan pendidikan.
Apakah salah, seorang anak yang merindukan sesosok wanita yang selalu di sampingnya?
Hmm,,, kata selalu mungkin kurang tepat untuk di ungkapkan,, lebih cocok menurutku SELAMANYA...

Aku sangat ingin melihatnya bahagia dunia dan akhirat.
Aku tak sanggup menatap wajahnya jika dia menangis dan menderita
Hati ini serasa remuk jika ku biarkan dia meneteskan air mata karena kesalahanku.

Aku hanya ingin, sisa hidupku ini hanya untuk membuatnya tersenyum.

yahh..
saya sadaR, kalau saya sering membuatnya jengkel.
Tapi aku berjanji demi hidup dan matiku,,,
akan membahagiakanmu

Aku hanya ingin meminta maaf atas segala kesalahan yang telah kuperbuat..
Atas segala kesalahanku yang telah membuatmu meneteskan air mata

Akan aku usahakan untuk menjadi anak soleha seperti impianmu selama ini.
kau didik aku mengenal ISLAM,
Kau ajarkan aku SHALAT, MENGAJI, dan semua hal dalam mengingat ALLAH.

Maaf kalau selama ini belum memberikanmu sesuatu yang berharga... Maaf kalau selama ini belum memberikanmu kebahagiaan... Maaf kalau selama ini kehadiranku hanya membuatmu susah...

Aku hanya ingin mewujudkan harapanmu, memberikanmu sesuatu yang berharga,

dan ketika aku memberikan semua itu di hadapan mu,,,
aku hanya ingin kau berkata:
"INILAH ANAKKU"

Jumat, 13 Agustus 2010

TeS Masuk STTPLN Program Ikatan Dinas D3 Elektro NonReguler

23.47 68 Comments
Hi sobat.. biggrin
Hmm.. lama tak jumpa...
Kangen banget mau nge-posting lagi, soalnya kemarin-kemarin saya lagi sibuk ikut tes masuknya STTPLN Program Ikatan Dinas D3 Elektro NonReguler. Dan alhamdulillah saya bisa LULUS :'

Nah, sekarang saya mau berbagi pengalaman nih selama saya mengikuti setiap tahap penyisihannya (ceh ileh... tahap penyisihan, lu kate gue ikutan audisi apa??? hahah )

Nah, saya kan SMAnya di Makassar, tepatnya di SMK Telkom Sandhy Putra 2 Makassar. Ada mahasiswa dari STTPLN yang kebetulan alumni dari sekolah saya yang memperkenalkan STTPLN ini. Wah, dengar kata IKATAN DINAS siapa yang gak tergiur coba. Kalau lulus kan lumayan, kita gak perlu repot-repot nyari kerja sana sini, pikir saya waktu itu.

Nah, akhirnya sayadaftar deh bareng teman-teman.
Awalnya kita harus mengikuti tes akademik untuk jalur reguler, ini adalah tes sebagai batu loncatan kita dan sebagai tempat aman kita.
(gue ngomong apa sih??? ah lanjuuttt!!!)


Saya bilang sebagai batu loncatan, karena kita harus melewati tes ini untuk bisa goes to JAKARTA mengikuti tes selanjutnya (ada 3 tes lagi, psikotes, kesehatan, dan wawancara). Nah, kelulusan kitalah di tes akademik ini yang menentukan apakah kita bisa lanjut ke tes berikutnya atau harus tersisih.

Teruss, saya bilang sebagai tempat aman, karena kalau kalian lulus di tes akademik ini, tetapi sayang sekali kalian tidak lulus di tes berikutnya (entah di psikotes, kesehatan, ataupun wawancara) kalian masih bisa menjadi mahasiswa di STTPLN dengan status reguler alias bukan ikatan dinas.

Tapi, gak perlu patah semangat program reguler ini walaupun bukan ikatan dinas tapi prospeknya gak kalah keren loh.
Misalkan perusahaan PLN mau rekrut pegawai baru, nah yang di tes pertama itu yah alumni dari STTPLN itu sendiri. Makanya kamu maish dapat kesempatan untuk mengikuti tesnya lebih awal dari yang umum.

OK, segitulah tentang reguler dan nonregulernya.

Sekarang saya mau lanjutin crita perjuanganku (eleh)

Awalnya sih, saya dapat info tentang program ikatan dinas STTPLN ini dari pegawai telkom tempat aku PSG. Akhirnya saya cari tau sendiri deh, cari di internet, tanya teman2, sampai guru2.
Terus, saya dapatlah segerombolan teman yang niatnya sama . Sama2 pengen cari tau tentang STTPN nonreguler ini.

Akhirnya kita sepakat untuk pergi ke kantor PLNnya langsung.
Ehm,,, berhubung setiap senin sampe sabtu kita sekolah ampe sore, dan hari minggu PLN pun tutup, maka tidak ada jalan lain, kami membolos dari sekolah.
heheh,, maap bu..
piss mrgreen

Awalnya sih saya dan teman2 minta izin baik2 ma guru piket di sekolah, tapi sayang gak dapat ijin, akhirnya kita nekat deh, buat bolos dari sekolah.
(AMpunn yah pak/bu guru)

Sampai di sanapun kami tak memperoleh informasi sama sekali. Sungguh, perjuangan kami sia2.

Selang waktu berlalu, dan saya sudah gak kepikiran lagi ma yang namanya STTPLN, datanglah mahasiswa dari STTPLN non reguler ini ke sekolah. Mereka mempromosikan sekolahnya dan bla bla bla sampai serinci-rincinya.

Nah, ikutlah saya pada tes pertama STTPLN ini.
Dimulai dari tes akademik.
Isinya, kumpulan pertanyaan Bahasa Inggris, matematika, dan fisika.
Waktunya 3 jam. Sumpah, 3 jam itu kepala melilit terus ampe gak berasa waktu berputar.

Wokeyyy.. beberapa hari berlalu pengumuman pun muncul di internet.
Dan sayang seribu sayang. Tidak ada satupun nama siswa dari SMK Telkom yang tertera di website itu. Impian pun sirnah, harapanpun runtuh di depan mata :(

Keesokan harinya, temen saya sms-in kayak gini 'dhil, kamu lulus STTPN'
loh? kok bs? d website kan gada?

hah, ternyata yang di website itu cuman daftar nama peserta yang lulus wilayah jakarta dan sekitarnya :D
dan ternyata banyak dari sekolah kami yang LULUS pada tahap ini. Alhamdulillah :D

Next destination...
Goes to jakarta...

Tidak semua siswa dari SMK Telkom yang melanjutkan misi mereka untuk pergi ke jakarta mengikuti tes berikutnya yaitu wawancara.
Total kami berangkat ke jakarta kurang lebih 20 orang.

Nah, disini saya beserta teman2 giat2nya mencari buku psikotes, latihan soal2nya, dan bertanya kepada alumni yang telah lulus tahun lalu.

Hari H itupun datang. Jam 5.30 pagi dah berangkat dari rumah (yah, berhubung saya tinggal di tangerang jadi yah harus buru2 berangkatnya, takut kejebak macet cynn :D)
Tesnya berlangsung 5 jam dengan waktu istirahat 15 menit kalau gak salah ingat.
Waw, gak kebayang tuh 5 jam ngerjain soal psikotes. ckckck, ampun dah.

Setelah tes, kami pun cuman bisa berdo'a dan berharap semoga kami lulus. Hari pengumumanpun dinanti-nanti denga jantung sesak.
H-1, ada kabar tak sedap di dengar, dan bikin hati ini teriris-iris (macam bawang aja diiris-iris). Ada yang bilang kalau tidak ada satupun dari kami siswa SMK Telkom yang LULUS. Beuh, Sumpah,,, nih mata langsung kebanjiran ampe bengkak setengah mati.

Tapi, tidak lama setelah peristiwa naas itu, kakak kelas saya sekaligus mahasiswa dari STTPLN nonreg ini menghubungi kami. Katanya ada kok yang lulus, jumlahnya 5 orang dari sekolah saya (dan alhamdulillah saya juga ada di dalamnya).
Dari 300 lebih peserta akhirnya tersaring sampai 100lebih peserta.

And,,,
kami pun bersiap mengikuti tes selanjutnya, yaitu tes kesehatan.
Wah,, ininih tes dengan harga mati. Yah, maksudnya, kita gak bisa nawar-nawar lagi hasil tesnya, kita udah pasrahlah ma tubuh kita. Moga aja gak ada penyakit yang gawat-gawat.
Kemudian saya pun minta tips2 dari teman2, kakak, dan keluarga besar :D
Mulai dari minum harus 8 gelas perhari (nah, tips ininih, yang bikin saya pipis ampe 5 menit sekali. kebayang gak sih??!!), terus, harus rajin minum air kelapa, minum susu beruang, banyak makan sayuran, buah-buahan, makanan berserat, dan sebagainya sampai-sampai ni perut udah gak bisa berkompromi dengan kapasitasnya.
Tapi,,, alhamdulillah perjuangan kami tidak sia2. Dari 5 siswa smk Telkom, kami ber3 alhamdulillah lulus pada tahap ini.

Dannn dannn dann...
Kita pun besiap siap menuju tes selanjutnya.
Yaitu tes wawancara.
Disini, kami kesulitan 2 masalah,,,
pertama, secara kami dari makassar yang logatnya jauh menyimpang dari logat jakarta.
kedua, tingkat kepedean masih minim..

Nah, kita carilah info2 dari internet dan dari teman2 yang lain.
Mulai dari cara berpakaian, cara menjawab pertanyaan, cara bersikap, sampai cara kita menatap pewawancara harus di perhatikan.
Nah hari H nya pun tiba.
Dandanlah kita sebaik mungkin. yah, supaya enak dikitlah di pandangnya.
Sampai di tempat tes pun, kami masih gemeteran minta ampun.

Tibalah nama saya yang di panggil,,,
Masuk ruangan, sampil ketuk pintu, kemudian duduk ketika sudah di persilahkan.
Awalnya sih gugup, tapi karena pewawancaranya ramah, akhirnya ajang wawancaranya berubah menjadi ajang curhat-curhatan. heheheh

Nah, setelah selesai tes, kami pun berencana pulang ke makassar. Kami menunggu pengumuman di sana, dan akhirnya di hadapan keluarga pengumuman saya bacakan dengan keras dan di dalamnya tertera nama kami bertiga.
Alhamdulillah, puji syukur padaMu ya Allah :D
thx berattttt....

Ok. Capek banget nih cuap cuap gak jelas...
Yah, cuman mau share kesenangan pribadi aja. Maaf aja deh kalau gak terlalu berkesan.
CU
biggrin