Baru aja tidur 3 jam udah harus segar bugar bangkit dari tempat peristirahatan yang bertaburan keping-keping CD bajakan
Pagi hari sambil mempersiapkan diri ke kantor seperti biasa nyimak si kuning spongebob beserta kisah absurdnya. Sampai pada episode spongebob yang di ajarin tata cara pembuatan krabi patty, jadilah keinginan pengen buat roti isi juga. 
Dan pas banget persediaan roti gandum aku masih sisa 3 lembar
Isinya yang simple aja sih, ada selada air, tomat, selembar keju lalu di balut dengan kelembutan mayonaise. Srupppppphhh eh salah nyammnyammm
 |
| sandwich ala dhilooo :3 Biasanya kalau gak punya persediaan keju aku ganti sama telur. Pastiin telurnya di rebus aja ya biar teuteup sehat :p |
Tepat potongan terakhir berhasil masuk ke dalam perut, aku iseng ngecek hape dan ternyata ada notif di group whatsapp #KelasKlpDua...
Dan tahukah kalian, pagi-pagi udah dapet kabar duka 
Si abah, suaminya bu nung yang belakangan ini terbaring lemah di singgasananya, semalam tadi harus menghembuskan nafas terakhirnya...
Ya Allah, shok campur ga nyangka.. Bayangin aja, kemarin pas aku ke sana ngajar nyanyi si abah masih kedengeran suaranya walaupun udah samarsamar sampai di kuping...
Pikiran pertama cuman "aku harus kesana".
Tapi kemudian tersadar kalau aku harus ke kantor juga. Dan mungkin sebaiknya mohon izin sama pegawai sana buat gak masuk kantor setengah hari.
Sampai di kantor, aku dan rahmi gak langsung cabut, kami ikut mejeng dulu di inspirasi pagi. Jadi, tiap hari sebelum jam kerja di mulai para pegawai ngumpul di luar kantor membentuk lingkaran walau terkadang berbentuk oval dan tidak jarang berbentuk persegi.
Singkat cerita, habis inspirasi pagi kami akhirnya dapet izin keluar kantor dan terbanglah ngangkotlah kami ke tempat bu nung.
Sampai sana Alhamdulillah masih bisa lihat si abah. Mau masuk ke rumah bu nung tiba-tiba langsung di peluk sama 4 anak didik yang 3 diantaranya adalah anak si abah n bu nung. Kasihan mereka masih kecil dan harus kehilangan abahnya. Yah, rencana Allah emang ga bisa di tebak, pasti ada pesan di balik setiap kejadian.
Aku, rahmi, dan anak2 masuk ke dalam rumah bu nung. Bu nung yang tampak tegar di luar tapi pas masuk kamar aku lihat dia gak bisa nahan air matanya.
Ini yang selalu aku salutin sama wanita yang satu ini. Dia gak pernah mau nunjukin ke orang-orang kalu dia lagi sedih, lagi kesusahan, lagi pusing dan semacamnya. Tapi raut wajahnya emang gak pernah bisa bohong seakan menceritakan kejadian yang sedang di tutupinya.
Selama di sana, aku hanya berbincang-bincang sdikit dengan bu nung karena sibuk mengurusi segala hal. Kebanyakan hanya menemani anak-anaknya saja.
Yang aku gak habis pikir adalah, ada ibu-ibu, mungkin istri pak RT (mungkin yee,, habis penampilannya paling gawl), dia malah minta salah satu anak bu nung yang udah gede buat fotoin dia bersama bu nung, seorang tetangga lain, dan juga ngajakin aku dan rahmi untuk ikutan foto .__.
Ini ngelayat apa jumpa fans ya 
okey biarkan saja *kataku dalam hati.
okey biarkan saja *kataku dalam hati. 
Karena abah udah selesai di shalati jadi langsung di bawa ke ambulance. Ambulancenya tuh ada di luar gang. Sebenarnya aku dan rahmi mau langsung pulang aja, tapi tiba-tiba dari belakang ada yang ngasih aku papan.
Aku berbalik ke arah orang yang ngasih aku papan sambil melongo
"inih inihhh... nisannya ketinggalan, tolong yahh" kata si mba
"HAH???" teriakku
"NISAN?" *zoom in* *zoom out*
Mimpi apa aku smalem bawa-bawa nisan orang 
Dengan getaran tangan yang semakin lama semakin tidak terkondisikan, akhirnya sampai juga ke depan gang bertemu khalayak banyak yang udah standby di dalam ambulance.
HAAAAHHhhhhhhhh.....
itu nafas terpanjang yang pernah ku hembuskan.
Pamit sama bu nung dan tetangga-tetangga yang lain, kami pun balik ke kantor..
Oh iya, you have to know that jalan kami tak semulus biasanya.
Jadi, untuk bisa sampai ke rumah bu nung kita harus melewati jalanan sempit. Dan super skali, saat kami datang, jalanan itu lagi di perbaiki. Jadi jalan satu-satunya yang bisa kami lewatin adalah
 |
| it's true |
Emang udah pernah lewat ke sini, tapi hari itu tumpukan sampahnya kering, dan hari ini basah :( Temen aku mah enak pake wedges, lah aku pake teplek... hiks
Tapi yowes lahh,,, gunung pun kan ku daki sekalipun itu gunungan sampah :/
Setelah berjalan 5 menit di atas gunung tanpa tarikan napas sedikitpun karena takut bakal pingsan di tempat akibat aroma yang cettar badai, akhinya kami ngangkot lagi balik ke kantor...
"kiri paaaakkkkkkkkkkk" Bukan, bukan aku yang bilang, bukan rahmi juga. Tapi anak SMP di sebelah kiri aku.
Dan teriakannya itu membangunkanku.
Yesss,.. efek kurang tidur dan macetnya perjalanan pulang ternyata berhasil membawa ku masuk ke dunia mimpi.
*Masih oleh
*setengah sadar
*sadar
dannnn hah???
kudapati diriku nyender di pundak berondong SMA =,=
Akkkkkk mamihhhhhhhhhhhh,,, kepala dan lengan kananku udah gak perawan lagi udah tersentuh..
Aku langsung bergeser kira-kira 30cm kebelakang. Si anak itu cuman liatin satu sampai dua detik lalu memalingkan wajahnya lagi.
Dan aku
masih shok :/
Yang terpikir di kepalaku waktu itu "pasti ni anak ngira aku itu tante girang yang mengambil kesempatan dalam kesempitan =,="
Gak berapa lama kemudian kami sampai juga di kantor.
Oh iya, besok aku bakal ikutan workshopnya "Sidalang community"
Sidalang itu kreasi daur ulang.
Jadi, pengajar #KelasKlpDua dapat undangan buat ikutan workshopnya biar bisa turut melestarikan budaya daur ulang.. Tapi hampir aja undangannya di cancel soalnya para pengajar pada sibuk.
Aku yang telat liat info langsung ngacung bisa ikutan.
Pas banget sama project aku ke depennya.
Jadi, aku pengen ngolah sampah jadi bahan yang lebih catchy dan bernilai tinggi khususnya untuk barang-barang yang sulit terurai seperti plastik, styrofoam dan lainnya.
Sebenernya udah in progress tapi masih belum selesai. Nanti bakal aku liatin apa aja yang bisa di hasilkan dari sekeranjang sampah yang ada di kamar ku.
Kenapa keranjang sampah di kamar?
Yaa untuk mulai sesuatu sebaiknya dari yang kecil dan terdekat bukan?
Syukur-syukur kalau bernilai jual tinggi eyke bakal pasarin muehehhehe....
Jadi,,, mulai sekarang siapkan sampahmu dan tunggu tutorial kreasi daur ulang dari aku eaa qaqaaa :3
dan oh iya,, satu lagi kabarr,, aku bakal punya ponakan baruuu :3 hihhihihi
Insya Allah akan ada satu manusia lagi yang manggil aku tante :/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar