Kata warga lokal, belum ke Ternate namanya kalau belum berkunjung ke tempat wisata Batu Angus.
Batu angus? ya, sesuai namanya tempat wisata tersebut benar-benar menyuguhkan kita pemandangan hamparan bebatuan yang kelihatannya seperti hangus terbakar.
Lokasinya tidak terlalu jauh sebenarnya hanya sekitar 10km dari pusat kota Ternate. Hanya saja saat berkunjung kesana bersama teman mengendarai sepeda motor kami membutuhkan waktu hampir satu jam di jalan berkat acara kesasar yang di sponsori oleh ajaran sesat si GoogleMap bzz.
Oia, sebenarnya batu angus ini terbentuk dari hasil letusan Gunung Gamalama yang menghasilkan bongkahan lava kering. Saya kurang tau persis tahun berapa letusan itu terjadi, hanya saja setelah melihat jajaran batu angus ini bisa terbayang betapa dahsyatnya letusan yang terjadi waktu itu. Sampai sekarang pun Gunung Gamalama ini masih sering batuk tiap tahunnya, kadang sampai turun hujan abu yang bikin masyarakat sekitar kerepotan menggunakan masker ketika bepergian. Kalau soal gempa udah deh jangan di tanya, bisa 3 bulan sekali, bisa sebulan sekali, kadang seminggu sekali, kadang dalam sekali bisa beruntun berkali kali, sangat labil ngalahin anak ABG jaman sekarang.
Gunung Gamalama - Ternate |
Untuk masuk ke kawasan batu angus ini cuma di kenakan biaya Rp 5.000,- (kalau ga salah ingat sih ya hehe), biaya itu mungkin untuk biaya perawatan melihat tempatnya yang begitu bersih dan rapih jalan sedikit aja udah ada tempat sampah yang di buat dari tumpukan batu juga.
Rasanya sangat puas bisa ke sini, tak hanya melihat bebatuan dan gunung setinggi 1700an meter saja, di sini lengkap dengan hamparan laut yang bersandar ditebing yang cukup tinggi dengan warna biru yang beradu dengan warna langit di siang hari itu. Apalagi di sana sudah ada gazebo yang bisa di gunakan pengunjung untuk beristirahat sejenak sambil menikmati angin sepoy sepoy hihi.
Buat yang berkunjung ke Ternate saya merekomendasikan skali tempat ini, apalagi buat yang doyan foto foto 😝
Akses angkutannya saya kurang tahu, hanya saja biar puas bisa dengan menyewa motor skalian keliling gunung menjajaki satu persatu wisata di sini. Harga sewa motor perharinya kisaran Rp 100.000,- lumayan lah ya. Saran saya jila ingin berlama lama di sana wajib bawa bekal minimal bekal air karena di dalam kawasannya gak ada yang jualan, kalau musim duren sih biasanya ada yang jualan di sekitar pintu masuk, tapi di jamin garga airnya muahhall, yah namany juga ternate apa apa mahal :"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar