Bulan lalu sempat jatuh sakit berturut2 selama semingguan . Dari meriang, lanjut panas, batuk pilek, sampai radang yang bikin suara merdu ini hilang dari peradaban.
Weekend cuma bersemayam di dalam kamar kost mungil meratapi suara yang betul-betul nyaris gak ngeluarin nada sedikitpun rasanya malah nambah sakitnya. Akhirnya mutusin buat "cari angin" bareng temen kantor Si Winces.
Terus tiba-tiba keinget sama cerita Kak Tini (Spv saya di kantor) katanya dia habis ke pantai yang airnya tuh bening banget, ga usah nyelam aja karang-karang yang bermukim di sana udah pada kliatan. Karena gak ada destinasi lain yang kepikiran, akhirnya tancap gas ke pantai itu.
Pantai Jikomalamo. Pantai yang ukurannya tidak terlalu besar tapi amat memuaskan mata. Lokasinya berada di belakang Gunung Gamalama dan untuk sampai ke sana membutuhkan waktu 30 menit menggunakan kendaraan bermotor. Masuk ke Pantai Jikomalamo ini sebenarnya tidak di pungut biaya, hanya sekedar upah parkir kendaraan kita saja.
Karena Pantai ini sudah cukup terkenal, makanya sudah banyak warga lokal yang memutuskan untuk mencoba peruntungan baru dengan membuka kedai di sana. Tak banyak yang di jual, sekedar air kelapa muda, pop mie, juga gorengan lengkap dengan sambel khas Ternate.
Mungkin karena air nya yang amat jernih, jadi banyak warga yang lebih memilih untuk merasakan langsung airnya ketimbang hanya dilihat-lihat saja. Pengen ikutan nyebur, tapi karna persiapannya gak ada dan emang tujuan kami lagi-lagi cuma buat ngambil foto banyak-banyak, kami urungkan niat baik kami itu :"
Belum puas mengambil foto, kami harus cepet-cepet balik karena cuaca yang udah gak mendukung lagi. Tapi, lagi-lagi emang jodoh, dua minggu kemudian saya berkesempatan lagi buat meluncur ke sana.
Kali ini bertiga, bareng Winces dan Liya, tapi spotnya beda. Karena tempat yang kemarin itu cukup ramai sama pengunjung, kami mutusin buat nyewa perahu kecil kabur ke teluk kecil yang ada di seberang. Kalau gak salah ada tiga teluk di sana, karna yang pertama dan kedua udah ramai sama pengunjung lain, akhirnya kami keteluk yang terakhir dan Alhamdulillah masih kosong, jadi ga malu buat ng4L4y haha.
Nah, di sininih masih pasir putih, sama seperti tempat sebelum kami nyebrang tadi, hanya saja ketutupan tumpukan koral yang banyak banget jadi pasirnya udah ga kliatan lagi di permukaan. Tapi, walaupun dipenuhi dengan koral-koral tapi tetap asik buat tiduran malah enak soalnya baju dan jibab jadi ga kotor atau kemasukan pasir hehe.
Berasa private beach yah hihi. Ga banyak yang bisa saya crita di sini, lagi-lagi, pemilik blog emang udah ga bisa nulis kayaknya gara-gara udah jadi banci foto sekarang :"
Yah, biarkanlah foto-foto saja yang menceritakan dirinya sendiri *eleh
Oia sedikit tips untuk yang mau ke Pantai Jikomalamo ini, jangan lupa bawa Sendal yaa, saya ga bawa sendal akhirnya harus menahan air mata nginjek-nginjek karang huhu. Lebih asik sih nyebur, jadi mending siapin peralatan snorkling kalian aja biar lebih puas.
Sooo see you on next post, doain saya bisa cerita lagiii xoxo
pemandangan pantainya indah dan airnya pun jernih, sangat cantik..
BalasHapus