Minggu, 26 Februari 2017

Beruntung, orang itu dia

01.13 0 Comments


Saat ini pukul 03.00 pagi waktu ternate.
Masih dengan sisa-sisa isak tangis setelah mengeluarkan gundahan dalam dada yang ku simpan beberapa pekan ini.
Postingan ini bukan untuk membahas kegundahan itu,
tapi lebih kepada rasa terima kasih kepada dia yang selalu mau menjadi sandaranku walau terpaut jarak yang jangan berani-beraninya ada yang sebut itu dekat.

Aku beruntung terlahir sebagai gadis yang biasa-biasa saja rupanya.
Karena aku tak perlu ragu lagi,
seseorang jatuh hati kepadaku atas rupa atau sifatku
dan aku tak perlu ragu lagi,
karena yang akan jatuh hati pastilah hanya orang yang sudah sangat mengenalku saja.

Beruntung, orang itu dia. 
Aku pikir rasa itu hanya muncul karena seringnya menghabiskan waktu bersama,
sayangnya pikiran tak selalu benar,
bahkan terpisah berkilo-kilo meter pun tak membuatnya redup, malah rasa itu semakin besar.

Tak sedikit dari mereka yang beranggapan kisah ini sebaiknya berakhir
karena bersamanya, aku harus kehilangan bagian dari perjuangan ku dan perjuangan sepasang bidadariku.

Namun, jatuh hati menurutku tak semudah itu, bukan.
7 tahun sejak mengenalnya, dan masih dia yang selalu berhasil jadi tokoh utama catatan harianku

Terima kasih
untuk dia yang selalu meyakinkan bahwa aku adalah sosok yang luar biasa disaat orang lain melihat aku hanyalah wanita yang biasa saja



Selasa, 20 September 2016

Nyembuhin diri di Pantai Jikomalamo

21.51 1 Comments
Bulan lalu sempat jatuh sakit berturut2 selama semingguan . Dari meriang, lanjut panas, batuk pilek, sampai radang yang bikin suara merdu ini hilang dari peradaban.
Weekend cuma bersemayam di dalam kamar kost mungil meratapi suara yang betul-betul nyaris gak ngeluarin nada sedikitpun rasanya malah nambah sakitnya. Akhirnya mutusin buat "cari angin" bareng temen kantor Si Winces.

Terus tiba-tiba keinget sama cerita Kak Tini (Spv saya di kantor) katanya dia habis ke pantai yang airnya tuh bening banget, ga usah nyelam aja karang-karang yang bermukim di sana udah pada kliatan. Karena gak ada destinasi lain yang kepikiran, akhirnya tancap gas ke pantai itu.

Pantai Jikomalamo. Pantai yang ukurannya tidak terlalu besar tapi amat memuaskan mata. Lokasinya berada di belakang Gunung Gamalama dan untuk sampai ke sana membutuhkan waktu 30 menit menggunakan kendaraan bermotor. Masuk ke Pantai Jikomalamo ini sebenarnya tidak di pungut biaya, hanya sekedar upah parkir kendaraan kita saja.
Karena Pantai ini sudah cukup terkenal, makanya sudah banyak warga lokal yang memutuskan untuk mencoba peruntungan baru dengan membuka kedai di sana. Tak banyak yang di jual, sekedar air kelapa muda, pop mie, juga gorengan lengkap dengan sambel khas Ternate.




Minggu, 18 September 2016

Filonga Island - little paradise in mollucas

19.55 1 Comments
Beberapa bulan lalu sempat lihat di pojok koran "MALUT POS" tentang sebuah pulau kecil yang orang-orang sebutnya FILONGA. Bagai surga di tengah lautan Maluku, ungkap mereka seperti itu.
Tapi, melihat gambar pulaunya di koran saja sepertinya belum cukup membuktikan kalau pulau itu memang patut dikunjungi.

Seorang teman di kantor tempat saya mengais duit ngajakin buat ke sana, tapi ternyata budget yang mesti di keluarin untuk biaya transportnya cukup nguras kocek juga, sekitar 700-800rb menggunakan speed boat alias kapal cepat. Boro-boro kan ngeluarin kocek segede itu cuma buat ke pulau yang menurut saya cuma seiprit gondokan pasir dibubuhi batuan gede gede.

Tapi ya pucuk di cinta ulam pun tiba, jodoh juga buat pergi ke sana dan GRATIS biaya transport dan makan, semuanya di bayarin ibu Manager *yay.

Untuk sampai ke Pulau Filonga dari Kota Ternate agak beribet juga sih, yah gini deh Maluku, banyak banget tempat yang bagus tapi ke sana sini aksesnya susah. Jangankan buat ke tempat liburan, ke kantor wilayah kantor saya aja mesti pakai pesawat, dimana kalau di pulau lain bisa di akses lewat darat aja.


Dari Ternate, kami harus naik kapal menuju Pulau Tidore melalui pelabuhan Bastiong. Di sini ada dua jenis kapal bisa naik yang mana aja tergantung peruntukannya. Kalau bawa kendaraan bermotor bisa menggunakan kapal kayu, tapi kalau ga bawa bisa naik kapal cepat aja.
Gak nyampe 15 menit kami sudah tiba di pulau seberang, Pulau Tidore.
Disini kami harus naik mobil lagi ke pelabuhan Goto. Transportasi darat di Tidore lumayan ramai, ada angkot ( atau warga lokal menyebutnya OTO) juga ada Bentor (alias Becak Motor). Berhubung ada mobil kantor di sana, jadi kami tidak menggunakan transportasi umum.

Sampai di pelabuhan Goto akhirnya kapal cepat kami pun melaju kencang mendekati Pulau Filonga. Selang kurang lebih 20 atau 30 menit akhirnya kami disuguhi pemandangan yang indah yang seakan membawa kami ke alam lain


Selasa, 07 Juni 2016

REVIEW Lipstik Purbasari

18.19 1 Comments
Namanya ciwi-ciwi yaaa 9 dari 10 *alah pasti ga lepas sama yang namanya KOS ME TIK.
Walaupun katanya sih cowo-cowo lebih suka sama yang katanya neuteural *bleh


Menurut saya sih make kosmetik bagi cewek sah sah aja selama gak berlebihan dan pada tempatnya.
Ke kondangan pakai yang agak berat, ke kantor pakai yang simple, ringan, tapi profesional, buat jalan yang warnanya soft dan buat ke warung ya ga usah aja kali ya.


Perah lihat meme ini kan?


p a d a h a l


Haha, seriously, saya cewe dan stuju meme yang kedua itu. Berhubung udah berapa kali gonta ganti lipsetik racun dari youtube, yang pas di aplikasiin di bibir youtuber itu cucok banget dan bikin pengen langsung order di online shop, eh pas nyoba sendiri hasilnya beda jauuuuuuuuhhhh ! :"

Jadi menurut saya, bukan masalah harganya sih, tapi cocok dan nyaman apa enggak. Bukan cuma soal lipstik aja, perawatan wajah, pakaian sampai gadget juga ga usah ikut trend sebenarnya, tapi kembali ke kebutuhan masing-masing. Sama kaya nyari pasangan, carinya yang cocok, bukan yang lagi jadi rebutan *laahhh haha.

Dan, kalau kalian bangga bisa pakai lipstik 500K, saya malah bangga dan bersyukur banget nemu kosmetik yang kantong-gue-able banget :"  huahhahaa.

Kosmetik yang hukumnya wajib banget yang harus saya pake itu LIPSTIK. Mau setelat apapun ke kantor atau ketemuan sama orang, kudu nemplok dulu. Jangankan ke kantor, dua hari yang lalu aja, nyarisssssssssss banget ketinggalan pesawat dari MKS ke TTE malah counter check-in nya udah tutup :( masih sempat-sempatnya pakai gintcuu :p Habis, di anugrahi bibir yang warnanya gelap, jadi ga begitu pede keluar rumah dengan bibir telanjang :"
Semoga ini bukan termasuk ga mensyukuri nikmat dari Allah, setidaknya cuma pakai lipstik kan ya yang habis makan gorengan udah ilang gitu aja, bukannya di tattoo permanen seperti yang lagi tenar *pembelaan haha

Setelah gonta ganti dari lipstik yang ratusan ribu harganya dan belum ada yang pas di bibir (ratusan ribunya ga nyampe 500K ya, mikir-mikir juga kalau mau pakai lipstik seharga itu, takut cocok, kasihan gaji bulanan huhu) nah, mantan spv saya di kantor ngasih referensi soal lipstik yang murah lagi tenar, merknya Purbasari (ini gak lagi ngendorse ya XD )


Katanya sih lagi hits banget di Instagram, makanya coba beli yang shade 81 sama 90 soalnya bibir saya lebih cocok pakai yang warna-warna coklat agak orange ketimbang pink.
Pas nyoba aplikasiin ke bibir, haduuuu lembutttt banget teksturnya yang shade 90, warnanya juga akuh banget :"" bikin muka seger tapi gak mencolok. Karna shade yang 81 agak gelap di bibir saya makanya di mutasiin ke temen kantor aja.
Sampai sekarang udah beli 2 kali dan masih jadi favorit di banding lipstik yang lain.
Ngomong-ngomong harga, lipstik ini under 50K loohhhh, dan ketahanannya juga lama kok, walaupun lipstiknya gampang patah sih sebenernya, jadi mesti hati-hati makenya, yahh namanya juga muyahhh hihi.

Kelebihan:
- Lembut pas di aplikasiin di bibir (ini khusus shade 90 dan 81 ya, yang lain blum nyoba hehe)
- Warnanya cucok buat warna bibir apa aja termasuk buat bibir item
- Tahan lama, udah makan masih nemplok walaupun makan berminyak, paling ilang-ilang dikit lahh.
- MURAH (ini yang penting)

Kekurangan:
- Mudah patah, harus hati-hati pakainya
- udah itu aja kalau saya sih hihi

Mau beli lagi? Iyah banget

Okey, sekian dulu aja lah review ga jelas ini, semoga bisa jadi referensi cantika cantika sekalian.
See you





Hari kedua ramadhan, dan masih belum bisa puasa :"


Senin, 30 Mei 2016

Oh really, age is just a number

20.44 2 Comments
Ahhh, rasanya udah lama skali ga menikmati detik-detik liburan yang hanya ada hamparan hijaunya rumput, birunya langit dan hmmmmm segarnya angin sepoy-sepoy. Ahhhhh such a great day.
Hm, ga tau gimana mau ceritain hari itu, sepertinya gambar lebih  bisa menceritakan banyak hal.