Bulan lalu sempat jatuh sakit berturut2 selama semingguan . Dari meriang, lanjut panas, batuk pilek, sampai radang yang bikin suara merdu ini hilang dari peradaban.
Weekend cuma bersemayam di dalam kamar kost mungil meratapi suara yang betul-betul nyaris gak ngeluarin nada sedikitpun rasanya malah nambah sakitnya. Akhirnya mutusin buat "cari angin" bareng temen kantor Si Winces.
Terus tiba-tiba keinget sama cerita Kak Tini (Spv saya di kantor) katanya dia habis ke pantai yang airnya tuh bening banget, ga usah nyelam aja karang-karang yang bermukim di sana udah pada kliatan. Karena gak ada destinasi lain yang kepikiran, akhirnya tancap gas ke pantai itu.
Pantai Jikomalamo. Pantai yang ukurannya tidak terlalu besar tapi amat memuaskan mata. Lokasinya berada di belakang Gunung Gamalama dan untuk sampai ke sana membutuhkan waktu 30 menit menggunakan kendaraan bermotor. Masuk ke Pantai Jikomalamo ini sebenarnya tidak di pungut biaya, hanya sekedar upah parkir kendaraan kita saja.
Karena Pantai ini sudah cukup terkenal, makanya sudah banyak warga lokal yang memutuskan untuk mencoba peruntungan baru dengan membuka kedai di sana. Tak banyak yang di jual, sekedar air kelapa muda, pop mie, juga gorengan lengkap dengan sambel khas Ternate.