Jumat, 19 Oktober 2012

# Love # poem

Letihku, bahagiaku


Ada gundah
sesaat setelah kabarnya tak kunjung menghampiri
ada gelisah
sampai aku menemukan namanya terpampang di layar ponsel

Senyum tipis yang selalu terbentuk ketika mengingat raut wajahnya
gumaman kecil nan manja mencoba berirama dikala saling bercanda

sebut saja 3 hal
hal yang paling aku takuti

takut kepada sang Kuasa

takut waktuku hilang sebelum sempat menggoreskan senyum indah untuk kedua malaikatku

dan,

takut jikalau sang pendamping kelak bukan engkau yang selalu menjadi tokoh utama di setiap lembar buku harianku


menunggu
dan aku masih menunggu
sampai kau sadar

letih
dan aku masih menunggu
sampai kau tahu

ada insan yang menanti untuk kau ketuk hatinya
untuk menemani harinya
untuk tertawa bersamanya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar